PROPOSAL PEMBANGUNAN GEDUNG KA/KR GBKP RUNGGUN BENGKULU

PANITIA PEMBANGUNAN
GEREJA BATAK KARO PROTESTAN RUNGGUN BENGKULU
TAHUN 2013/2015

BAB I

PENDAHULUAN

I. 1      KATA PENGHANTAR

Salam dalam kasih Tuhan Yesus Kristus,

“Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: “TERBANTUNLAH ENGKAU DAN TERTANAMLAH DIDALAM LAUT, DAN IA AKAN TAAT KEPADAMU.” Lukas 17:6.

Berangkat  dari Sidang Majelis Jemaat GBKP Rg. Bengkulu tahun 2012 dimana jemaat mengusulkan adanya pembangunan gedung KA-KR, renovasi bangunan gedung gereja dan rumah dinas pendeta GBKP Runggun Bengkulu. Pada tahun 2013 ini majelis jemaat GBKP Runggun Bengkulu merealisasikan usulan tersebut dengan membentuk sebuah kepanitian yang bernama Panitia Pembangunan Gedung KA/KR, Renovasi Gedung Gereja Dan Rumah Dinas Pendeta Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Runggun Bengkulu untuk tahun 2013/2014.

Dengan berkembangnya jumlah jemaat GBKP Runggun Bengkulu, gedung gereja yang ada sekarang rumah dinas pendeta dan tempat ibadah KA/KR sangat perlu untuk segera diperbarui.  Pada saat ini GBKP Rg. Bengkulu memiliki jemaat sebanyak 313 orang yang terdiri dari mamre (kaum bapak) 51 orang, moria (kaum  ibu)  52 orang, pemuda/i 126 orang, anak remaja 37 orang, anak tanggung 7 orang, anak kecil 26 orang, dan anak balita 14 orang.  Jemaat tersebut tersebar di wilayah kota Bengkulu dan diluar kota Bengkulu.

Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa jumlah anak-anak di GBKP Rg. Bengkulu sebanyak 84 orang. Anak-anak ini di bagi dalam tiga kelompok kebaktian setiap mengadakan ibadah kebaktian anak balita, anak tanggung dan kebaktian remaja (KA/KR). Melihat jumlah KA/KR saat ini gedung ibadah kebaktian anak (KA/KR) kondisinya masih semi permanen dan hanya mampu menampung 2 kelompok kebaktian saja. Hal ini ditambah  dengan kondisi bangunan yang sudah tua dan dianggap bangunan tersebut sudah tidak layak untuk di gunakan.

KA/KR adalah masa depan gereja, dimana mereka merupakan generasi penerus GBKP selanjutnya. Di samping itu anak-anak ini juga merupakan generasi penerus bangsa Indonesia. Pembinaan anak secara dini sangat diperlukan terkhusunya dalam hal kerohanian untuk membentuk karakter anak yang takut akan Tuhan. Namun pembinaan anak-anak tersebut memerlukan sarana dan prasarana yang memadai sehingga proses pembinaan rohani anak-anak ini dapat berjalan dengan baik. Melihat kondisi ini jemaat GBKP Rg. Bengkulu merasa perlu melakukan pembangunan sebuah gedung baru untuk dapat menjadi sarana dan prasarana dalam membina rohani anak-anak yaitu kegiatan Kebaktian Anak dan Kebaktian Remaja (KA/KR). 

Dengan semangat iman sebesar biji sesawi, jemaat berharap panitia pembangunan bersama jemaat GBKP Rg. Bengkulu bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita bersama membangun Gedung KA/KR, merenovasi Gedung Gereja Dan Rumah Dinas Pendeta.

 Layaknya sebuah tempat  yang akan didiami, sudah sepantasnya panitia ini akan mengutamakan pemberdayaan umat dari jerih payah sendiri baik dari kekuatan moril atau materiil yang akan mempengaruhi semangat juang dan rasa ikut memiliki. Namun demikian panitia juga akan mengetuk hati para donatur untuk mempersembahkan yang terbaik kepada Tuhan dan berharap agar ikut serta berkontribusi dalam pembangunan dan renovasi ini.

Ini merupakan suatu tantangan yang tidak mudah dijalani tapi juga bukan merupakan sesuatu yang tidak mungkin dilakukan. Semuanya menjadi mungkin apabila proses pembangunan dan renovasi yang dikerjakan oleh panitia adalah untuk kemuliaan Allah dan merupakan tempat berkumpul untuk mempersembahkan dan menyatukan iman kita secara bersama-sama.

Dengan jumlah jemaat GBKP Rg. Bengkulu pada saat ini kurang lebih 313 jiwa atau 56 KK, hal ini menjadi dasar kekuatan penuh dan sangat mungkin dilakukan untuk membangun sebuah gedung KA/KR dan merenovasi gedung gereja beserta rumah dinas pendeta.

Segalanya bersumber pada iman dan kita sudah mempunyainya SEMENJAK KITA DI BAPTIS. Dengan iman inilah kita akan melakukan aksi nyata dengan semangat atau dorongan untuk mengalahkan tindakan pemborosan yang tidak perlu atau bentuk-bentuk apa saja yang tidak mendesak, menjadi suatu persembahan yang hidup bagi DIA yang telah begitu banyak memberi.

Sebab persembahan yang tulus dan ikhlas tidak akan pernah ditolak-NYA. Tangan-NYA senantiasa terbuka, dan rahmat-NYA senantiasa melimpah bagaikan aliran sungai yang mengalir dan memberi kesegaran bagi segala yang hidup disekitarnya.  

Jelas persembahan melalui pengorbanan kita sungguh berarti, karena segalanya untuk Kemuliaan Tuhan.  “RUMAH-KU DIBANGUN OLEH ANAK-ANAK-KU YANG SENANTIASA BERSYUKUR ATAS APA YANG TELAH MEREKA TERIMA.” Amin.

I. 2      TUJUAN

Seperti halnya gereja – gereja yang sedang berkembang pada saat ini. Kami dari panitia pembangunan juga memiliki keinginan untuk membangun Gedung KA/KR, merenovasi Gereja dan Rumah Dinas Pendeta GBKP Runggun Bengkulu sehingga nantinya gereja ini bisa menjadi lebih layak untuk digunakan dan bisa menjadi gereja yang memiliki peranan yang penting ditengah masyarakat kota Bengkulu.

I. 3      HASIL YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dalam proposal ini adalah agar bapak/ibu/saudara/i bisa memberikan bantuan yang bersifat materil maupun non materi. Sehingga nantinya kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Karena selain gereja ini adalah gereja yang sedang berkembang banyak sekali potensi – potensi yang dapat dikembangkan. Bantuan yang diharapkan dalam bentuk materi, nantinya akan dikembangkan untuk untuk membangun Gedung KA/KR, merenovasi Gereja dan Rumah Dinas Pendeta GBKP Runggun Bengkulu dengan untuk tujan pelayanan yang lebih maksimal tentunya. Selain bantuan yang bersifat materil kami juga memohon bantuan doa agar kegiatan pembangunan ini dapat berjalan lebih maksimal, karena doa adalah nafas orang percaya maka kami mengharapkan bapak/ibu/sdr/i selalu membawa gereja dan jemaat GBKP Runggun Bengkulu dalam nafas doa bapak/ibu/sdr/i.

PANITIA PEMBANGUNAN
GEREJA BATAK KARO PROTESTAN RUNGGUN BENGKULU
TAHUN 2013/2015

BAB II

LATAR BELAKANG DAN SEJARAH GEREJA

II. 1  GEREJA BATAK KARO PROTESTAN

Pekabaran Injil pertama ke daerah Karo merupakan jamahan tangan Tuhan untuk menyampaikan berita Keselamatan kepada masyarakat Karo.. Tanggal 18 April 1890, Pdt. H.C. Kruyt dan Nicolas Pontoh, dari Minahasa, tiba di Belawan untuk penginjilan orang Karo. Mereka memilih desa Buluh Awar menjadi pos pelayanan. Di Buluh Awar, mereka mulai mempelajari bahasa Karo dan adat istiadatnya. Mereka mengadakan pendekatan-pendekatan dengan perbuatan baik untuk menciptakan suasana yang akrab dengan masyarakat setempat dengan tidak jemu-jemu.

Setelah tiga tahun kemudian, terjadi suatu kabar yang menggembirakan dan memang ditunggu-tunggu, yaitu pembabtisan pertama yang dilakukan kepada orang Karo sebagai buah Injil yang telah mereka beritakan. 22 Agustus 1893, dilakukan babtisan yang pertama terhadap enam orang suku Karo di desa Buluh Awar. Dan di daerah inilah awal mulanya terbentuknya jemaat GBKP yang pertama sekali.

Tanggal 24 Desember 1899 ditahbiskan Gereja Batak Karo yang pertama di Buluh Awar. Semua nyanyian yang dinyanyikan pada saat pentahbisan ini adalah nyanyian dalam bahasa Karo yang sudah duterjemahkan oleh para penginjil. Saat itu jumlah anggota jemaat 56 orang, sementara yang sudah dibabtis sebanyak 17 orang dan disidi 4 orang.

Semenjak itu Gereja Kristen Karo yang kemudian dikenal dengan Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) berkembang hingga sekarang. Menurut Data Statistik, GBKP hingga saat ini mempunyai 25 Klasis, 745 gereja dan sekitar 275.000 anggota. Anggota gerejanya tersebar di seluruh Sumatra, Jawa, dan Kalimantan, yang memiliki wilayah pelayanan di Sanggau sekitarnya dan Ngabang sekitarnya, serta satu calon gereja di Simpang Tanjung (di tepi jalan antarnegara Indonesia - Malaysia).

II. 2  GEREJA BATAK KARO PROTESTAN RUNGGUN BENGKULU

GBKP Bengkulu mulai berdiri pada tanggal 30 Desember 1989.  pada awal mulanya GBKP Bengkulu merupakan persekutuan kecil atau bakal jemaat binaan GBKP Rg. Palembang Klasis Jakarta-Palembang. Seiring dengan berjalannya waktu jemaat GBKP Rg. Bengkulu semakin bertambah hingga terbentuk sebuah persekutuan jemaat yang mandiri  yaitu GBKP Rg. Bengkulu diawah naungan Klasis Jakarta-Palembang.

Pada tahun 2010 Klasis Jakarta-Palembang terjadi pemekaran menjadi dua klasis yaitu Klasis Jakarta-Banten dan Klasis Sumatera Bagian Selatan(SUMBAGSEL) yang berkantor pusat klasis di Palembang. Klasis Sumbagsel mencakup 4(empat) provinsi yaitu  Palembang, Bengkulu, Jambi, dan Lampung. Dan secara otomatis GBKP Rg.Bengkulu tergabung dalam klasis Sumbagsel.

Hingga tahun 2013 ini GBKP Rg. Bengkulu memiliki jemaat sebanyak 313 jiwa yang terdiri dari mamre(kaum bapak) 51 orang, moria(kaum ibu)  52 orang, pemuda 126 orang, anak remaja 37 orang, anak tanggung 7 orang, anak kecil 26 orang, dan anak balita 14 orang.  Jemaat tersebut tersebar di wilayah kota Bengkulu dan diluar kota Bengkulu.

II. 3 KEBAKTIAN ANAK DAN KEBAKTIAN REMAJA (KA/KR)

KA-KR GBKP adalah wadah beribadah dan pengembangan iman para anak dan remaja GBKP. Karena itu pelayanan kebaktian anak dan remaja GBKP adalah tugas gereja yang harus menjadi perhatian gereja disemua wilayah pelayanannya (Moderamen, Klasis, Majelis Jemaat dan Sektor Tujuan dari pembinaan anak adalah agar anak dapat dibimbing untuk datang kepada Tuhan serta mengenal Tuhan dan pada suatu ketika secara mandiri mereka akan mengikrarkan pengakuan imannya (angkat sidi) serta mampu menyaksikannya kepada orang lain (sesamanya). Dalam menjalankan pembinaaan tersebut banyak fasilitas yang dibutuhkan. Oleh karena itu usaha-usaha gereja hendaknya lebih menekankan kepada pendidikan iman untuk membimbing anak kearah kebutuhan phisik (rasa aman), kebutuhan iman (dikasihi dan mengasihi) dan kebutuhan lainnya. Dengan demikian anak-anak dan remaja GBKP-lah yang diharapkan menjadi generasi penerus gereja dan masyarakat yang berkualitas dan bertanggungjawab. Untuk itu dukungan gereja di semua tingkatan serta dukungan orangtua dan pemberdayaan Pelayan KA/KR harus menjadi perhatian. Wadah KA/KR juga adalah tempat pengembangan kreativitas iman anak dan remaja.

II. 4   DESAIN GEREJA (Terlampir)

II. 5   ANGGARAN DANA (Terlampir)

II.6   SURAT KEPUTUSAN DAN SUSUNAN PANITIA PEMBANGUNAN GEREJA GBKP RUNGGUN BENGKULU TAHUN 2013/2015 (Terlampir)

PANITIA PEMBANGUNAN
GEREJA BATAK KARO PROTESTAN
RUNGGUN BENGKULU
TAHUN 2013/2015

BAB III

PENUTUP

Keberhasilan pembangunan Gedung KA/KR, renovasi  Gereja Batak Karo Protestan dan Rumah Dinas Pendeta Runggun Bengkulu ditentukan dengan adanya faktor: 1). Perencanaan yang terprogram dengan baik, 2).Tenaga yang profesional, 3). Adanya pengelolaan yang baik dan terkoodinir dan 4).Dukungan dari banyak pihak.

Untuk itu diharapkan seluruh kegiatan pembangunan yang telah dituangkan dalam program kerja/kegiatan masing – masing bisa dijadikan pedoman untuk menjadikan pembangunan gereja ini jauh dari yang namanya kecurangan – kecurangan.

Dan besar harapan kami Panitia Pembangunan Gedung Ka/Kr, Renovasi Gedung Gereja Dan Rumah Dinas Pendeta Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Runggun Bengkulu Tahun 2013/2015 bagi bapak / ibu yang membaca laporan ini bisa memberikan bantuan.Baik yang sifat materi dan non-materi. Dan atas waktu yang telah diluangkan bapak / ibu kami mengucapkan banyak terima kasih.Tuhan memberkati.

Teriring Salam dan Doa
Panitia Pelaksana Pembangunan
Gereja Batak Karo Protestan Tahun 2013/2015

Ketua Panitia                                                       Sekretaris            

     Jansen Tarigan                                               Andri Pika Pinem.

   Mengetahui,

PKPW                                                                           Ketua Runggun                 

             Pdt. Anton Keliat, S.Th                                              Pt. Edison Sitepu                                       

GEREJA BATAK KARO PROTESTAN

IMB GEREJA No. 38/IMB/1992 TANGGAL 28 NOVEMBER 1992 (KEPUTUSAN WALIKOTAMADYA BENGKULU)

RUNGGUN BENGKULU

Jalan Merapi Ujung 18 No. 52 RT 26 RW 09 Panorama Gading cempaka Bengkulu 38226, Telp : 081260915993

ANGGOTA PERSEKUTUAN GEREJA-GEREJA INDONESIA (PGI)

SURAT KEPUTUSAN

BADAN PEKERJA GEREJA BATAK KARO PROTESTAN (GBKP)

RUNGGUN BENGKULU

Nomor : 09/GBKP-BKL/SBS/V/2013

TENTANG

PENETEPAN PANITIA  PEMBANGUNAN

GEDUNG GEREJA , REHAB PEMELIHARAAN GEDUNG GEREJA DAN RUMAH PKPW

GEREJA BATAK KARO PROTESTAN

RUNGGUN BENGKULU

Dengan anugerah Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja, GBKP Runggun Bengkulu :

Menimbang                     : 1. Dengan bertambahnya jumlah anak-anak KA/KR dilingkungan GBKP  
        Bengkulu sehingga ruangan yang  tersedia saat ini tidak memadai lagi   
        untuk menampungnya,maka dipandang perlu untuk memperluas 
        gedung KA/KR  dengan membangun ruangan tambahan berupa  
        gedung baru.

2. Bahwa gedung GBKP  Bengkulu yang dibangun tahun 1991 dan
 direnovasi pada tahun 2000, dan saat ini telah mengalami kerusakan
 pada bagian atap lisplang, plafon, lantai sedangkan untuk rumah PKPW
 perbaikan pada lisplang, plafon maka dipandang perlu untuk melakukan 
 rehab.

3. Bahwa bedasarkan butir 1 dan 2  diatas dipandang perlu menetapkan
     panitia pelaksana pembangunan dan rehab gedung tersebut.

Mengingat                         : 1. Musyawrah Sidi Jemaat GBKP Runggun Bengkulu yang dilaksanakan
       ada tanggal 10 Maret 2013

   2. Sidang Majelis Jemaat GBKP Bengkulu pada tanggal 27 Maret 2013.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN               :   KEPUTUSAN BADAN PEKERJA RUNGGUN GBKP BENGKULU
      TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PEMBANGUNAN
      GEDUNG KA/KR, REHAB PEMELIHARAAN GEDUNG     
     GEREJA DAN RUMAHPKPWDENGAN KETENTUAN SEBAGAI
     BERIKUT :

Pertama                              : Menunjuk dan menetapkan nama-nama tersebut pada lampiran
     keputusan ini sebagai Panitia Pembangunan Gedung KA/KR, Rehab
     Pemeliharaan Gedung Gereja dan Rumah PKPW.

Kedua                                              : Panitia bertugas mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan dan dalam
                                  pelaksanaanya kiranya panitia selalu berkordinasi dengan majelis
                                  GBKP Bengkulu.

Ketiga                                             :   Panitia bertanggung jawab kepada BP Runggun GBKP Bengkulu.

Keempat                             :   Masa kerja panitia ditetapkan selama 2 (dua) tahun.

Kelima                                                        : Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dan apabila terdapat
                                  kekeliruan maka dapat di tinjau dan diperbaiki kembali sesuai  
                                  kebutuhan.

Ditetapkan di   : Bengkulu

Pada tanggal     : 05 Mei 2013

    BP. GBKP RUNGGUN BENGKULU

 Ketua                                                                               Sekretaris

 Pt. Edison Sitepu                                                         Pt. Indra Kristian Perangin-angin

Mengetahui
PKPW GBKP Runggun Bengkulu

                                                            Pdt. Anton Keliat, S.Th

Surat Keputusan ini disampaikan kepada :

1.      Yth  ...............................................

GEREJA BATAK KARO PROTESTAN

IMB GEREJA No. 38/IMB/1992 TANGGAL 28 NOVEMBER 1992 (KEPUTUSAN WALIKOTAMADYA BENGKULU)

RUNGGUN BENGKULU

Jalan Merapi Ujung 18 No. 52 RT 26 RW 09 Panorama Gading Cempaka Bengkulu 38226, Telp : 081260915993, 08153904700

ANGGOTA PERSEKUTUAN GEREJA-GEREJA INDONESIA (PGI)

Lampiran    : Surat Keputusan BP GBKP  Runggun Bengkulu tentang pembentukan Panitia Pembangunan Gedung KA/KR, Rehab Pemeliharaan Gedung Gereja dan rumah PKPW

Nomor            :  09/GBKP-BKL/SBS/V/2013

Tanggal          :  05 Mei 2013-08-07

SUSUNAN PANITIA
PEMBANGUNAN GEDUNG KA/KR, REHAB PEMELIHARAAN GEDUNG GEREJA DAN  RUMAH  PKPW GEREJA BATAK KARO PROTESTAN (GBKP)
RUNGGUN BENGKULU

Penasehat                         : Majelis GBKP Runggun Bengkulu

                                                      : Pendeta GBKP Runggun Bengkulu

Penanggun Jawab           : Badan Pekerja (BP) Runggun Bengkulu

Pelaksana

Ketua                                : Jansen Tarigan

Wakil Ketua                      : Surahman Sitepu

Sekretaris                          : Andri Pika Pinem

Wakil Sekretaris                : Edisa Putra Ginting

Bendahara                         : Iwan Tarigan

Seksi-Seksi :

Seksi Pembangunan          : Andreas Sembiring

                                                      : Jansen Sembiring

                                                      : Erwin Singarimbun

Seksi Dana                        : Tabana Bangun

                                                      : Jackson Sitepu

                                                      : Sinar Sitepu

                                                      : Jefri  Ginting

                                                      : Reguna Pinem

                                                      : Robin Ketaren

                                                      : Dolatta Karo-Karo

                                                      : Krinadi Pinem